Malware tersebut mampu mencuri seluruh data pengguna, dan mendapatkan semua akses di perangkat yang terinfeksi.
Ketua DPR Bambang Soesatyo menentang rencana pemerintah untuk memblokir situs media sosial Facebook terkait kebocoran data pengguna.
CEO Facebook meminta maaf karena mengizinkan pihak ketiga seperti Cambridge Analytica memanfaatkan data pengguna
Facebook mengakui telah kecolongan 87 juta data pengguna, pasca dibajak oleh perusahaan konsultan Inggris Cambridge Analytica
Ime Archibong khawatir data pengguna kembali menjadi target penyalahgunaan pengembang aplikasi, sebagaimana dulu dilakukan oleh Cambrigde Analytica.
Pemerintah Jerman dikabarkan akan meningkatkan pengaturan praktik Facebook dalam waktu dekat. Sumber Bild am Sonntag mengklaim Kantor Kartel Federal negara itu akan memerintahkan Facebook untuk berhenti mengumpulkan beberapa data pengguna.
Nazemi mengatakan situs web di balik kebocoran itu, yang dikenal sebagai Shekar diidentifikasi melalui server penyedia layanan internet utama di Iran yang menjadi tuan rumah situs web tersebut.
Tokopedia mengatakan eamanan data pengguna adalah prioritas perusahaan
Whatsapp membahayakan keamanan nasional dengan membagikan, mentransmisikan, dan menyimpan data pengguna di negara lain.
Aplikasi jejaring sosial populer untuk kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) tersebut memiliki waktu hingga 15 Februari untuk menanggapi kasus itu.